Tips Menggunakan Fungsi LOOKUP di Microsoft Excel

Fungsi LOOKUP pada Microsoft Excel menghasilkan sebuah nilai baik dari satu baris maupun satu kolom sebuah range atau dari sebuah array.  

Fungsi LOOKUP bisa digunakan untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik.

Fungsi ini memiliki dua varian yaitu, LOOKUP dalam bentuk Vektor dan LOOKUP dalam bentuk Array. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari bagaimana cara menggunakan Fungsi Lookup pada Microsoft Excel.

Cara Menggunakan Fungsi LOOKUP Vector

Vector merupakan sebuah range dalam Excel yang hanya terdiri dari satu barus atau satu kolom. LOOKUP mencari nilai dalam range satu baris atau satu kolom (Vector) dan mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam rentang satu baris atau satu kolom.

“LOOKUP(Lookup_value; Lookup_vector; [Result_vector])”

Keterangan :

1. Lookup_value merupakan nilai yang dicari LOOKUP pada vector pertama. Fungsi ini bisa berupa angka, teks, nilai logika, nama range atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.

2. Lookup_vector merupakan sebuah range yang hanya berisi satu baris atau satu kolom. Nilai-nilai di dalam lookup_vector dapat berupa teks, angka, atau nilai logika.

3. Result_vector merupakan sebuah range lain yang berisi satu baris atau  satu kolom. Ukurannya  harus sama dengan Lookup_vector.

“=LOOKUP(A10;A2:A8;E2;E8)”

Rumus  diatas mencari nilai sel A10 (ID005) pada range vector berbentuk 1 kolom A2:A8 kemudian menghasilkan nilai yang sejajar pada range vector E2:E8, hasilnya adalah nilai 3.000.000.

“=LOOKUP(A13;A2:E2;A5:E5)”

Rumus diatas bertugas untuk mencari nilai dari sel A13 (2) pada range Vector berbentuk 1 baris A2:E2 dan mengembalikan nilai yang sejajar pada range vector A5:E5. Hasilnya adalah Vas bunga.

“=LOOKUP(A16;A3:A8)”

Rumus diatas bertugas untuk mencari nilai dari sel A16 (ID 005) pada range vector dikosongkan atau tidak diisi sehingga fungsi LOOKUP menghasilkan nilai pencarian itu sendiri yang terdapat di range vector A3:A8.

Cara Menggunakan Rumus LOOKUP Array

Fungsi Array pada LOOKUP adalah untuk mencari nilai tertentu di baris atau kolom pertama sebuah array dan mengembalikan nilai  dari posisi yang sama di baris atau kolom terakhir dari array tersebut.

“=LOOKUP(Lookup_value; Array)”

1. Lookup_value merupakan nilai yang dicari oleh LOOKUP dalam sebuah array. Lookup_value bisa berupa angka, teks, nilai logika, nama range atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.

2. Array merupakan sebuah rentang sel yang berisi teks, angka, atau nilai logika yang ingin dibandingkan dengan lookup_value.

 

“=LOOKUP(C2;{60;70;80;90;100};{“E”;”D”;”C”;”B”;”A”})”

Sel C2 merupakan Lookup_Value yang nilainya akan dicari oleh lookup dalam sebuah array. Nilai harus dibuat berurut atau disamakan posisinya dengan array.  Setelah fungsi Lookup Array ini berhasil, maka akan muncul nilai yang dicari oleh fungsi lookup.