10 Rumus Excel yang Biasa Dipakai di Dunia Kerja
Microsoft Excel adalah salah satu software yang paling banyak digunakan di dunia kerja. Ada banyak pekerjaan saat ini yang menuntut pelamar untuk mahir dalam Excel seperti akuntan, data analyst, dan pemasaran.
Excel dapat digunakan untuk mengolah teks, data yang
sederhana hingga data yang kompleks, juga membuat diagram ataupun grafik.
Untuk mengolah data yang ada pada excel, ada perlu menguasai
beberapa perintah untuk mengolahnya. Semua rumus yang ada pada excel harus
dimulai dengan “=”.
Rumus excel dibagi menjadi dua, yaitu rumus formula dan rumus
fungsi. Rumus formula adalah rumus yang diketik secara manual oleh pengguna.
Contohnya seperti rumus “=C1/C2-C3” ataupun “=B1+B2”. Sedangkan rumus fungsi
adalah penggunaan rumus yang sudah disediakan oleh aplikasi excel
sendiri. Contohnya seperti “=SUM(B1:C1)” ataupun “=COUNT(A1:C1)”.
Kedua rumus tersebut sering digunakan dalam dunia pekerjaan.
Rumus fungsi biasanya digunakan untuk data yang sederhana. Sedangkan rumus
fungsi biasanya digunakan untuk memproses data dalam jumlah besar dan kompleks.
Tetapi yang paling sering digunakan dalam dunia kerja adalah rumus fungsi yang
sudah disediakan oleh excel karena lebih beragam dan mudah digunakan. Beberapa
fungsi excel yang dapat anda pelajari untuk mempermudah mengolah data dalam
excel sebagai berikut.
1. SUM
Fungsi adalah rumus excel yang digunakan untuk menjumlahkan
data dalam beberapa sel sekaligus. Misalnya anda ingin menjumlahkan data yang
ada pada sel A2 sampai A10, maka anda dapat menuliskan rumus: =SUM(A2:A10).
2. MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus excel yang dapat digunakan untuk
mencari nilai terbesar dan nilai terkecil dari beberapa sel yang diblok.
Misalnya anda ingin mencari nilai terbesar dari sel A2 sampai A10, anda dapat
menuliskan: =SUM(A2:A10). Begitu juga untuk menuliskan rumus MIN, fungsi ini
untuk mencari nilai terkecil.
3. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata angka
dalam rentang sel. Misalnya, untuk menemukan nilai kursus rata-rata untuk sel
A2 hingga A20, Anda dapat menggunakan rumus: =AVERAGE(A2:A10).
4. COUNT
Rumus COUNT di Excel digunakan untuk menghitung jumlah sel
yang berisi angka. Contohnya adalah data dalam sel A1 hingga M1, yang berisi
data numerik dan karakter. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dari
sel A2 sampai A10, anda dapat menggunakan rumus berikut: =COUNT(A2:A10)
5. COUNTA
Mirip dengan COUNT, rumus COUNTA di Excel tidak hanya
digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga jumlah sel
yang berisi selain angka. Ini adalah bagaimana saya menghitung jumlah sel yang
tidak kosong.
Misalnya, Anda memiliki data angka dan kata dalam sel A2
hingga A10. Di antara sel-sel ini ada beberapa sel kosong. Anda bisa
menggunakan rumus Excel untuk menghitung jumlah sel yang berisi data dengan:
=COUNTA(A2:A10).
6. TRIM
Rumus Excel TRIM dapat membantu Anda menghilangkan spasi
ekstra dalam kalimat dalam sel. Rumus ini hanya dapat diterapkan pada satu sel.
Contoh rumusnya adalah: =TRIM(A2)
7. IF
Rumus IF adalah rumus Excel yang digunakan untuk melakukan
logika tertentu. Rumus ini sangat rumit untuk digunakan. Rumus ini biasanya
digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/gagal.
Misalnya, jika Anda ingin mengambil data nilai siswa yang
lulus jika melebihi nilai 75 dan tidak lulus jika berada dibawah 75, anda dapat
menggunakan rumus seperti berikut : =IF(A2>75;"LULUS";"TIDAK
LULUS")
8. VLOOKUP
Rumus yang satu ini sebenarnya memang cukup sulit dan rumit.
Namun, begitu Anda memahami tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan Anda
menjadi lebih mudah dan ringkas. Rumus VLOOKUP di Excel digunakan untuk mencari
data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus sebagai berikut.
VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan
pencarian.
Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
9. HLOOKUP
Mirip dengan VLOOKUP, dengan menggunakan rumus Hlookup di
Excel untuk mencari data. Bedanya rumus ini untuk mencari data horizontal atau
mendatar. Rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
10. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan bilangan kelipatan 10 ke
bilangan teratas terdekat. Dengan asumsi B2 menangkap data sebesar Rp 36.399,
hasil pembulatan ke atas ke angka maksimum berikutnya sebesar Rp 36.400 bila
menggunakan rumus maksimum ditentukan dengan rumus: =CEILING(B2;10)
Komentar
Posting Komentar